6.24.2012

Escaped From The Storm

Minggu ini, kembali aku sendiri di gereja menikmati kata demi kata yang keluar dari hamba Tuhan yang melayani pada hari itu. Edo ternyata harus melayani di Tunas Remaja. Jadi kami harus berpisah, dia ke ruang remaja dan aku ke ruang kebaktian umum. Tidak mengapa dan tidak masalah buatku.
Hari ini Tuhan mengajarkanku untuk bertumbuh semakin dewasa di dalam Dia. Bertumbuh berarti semakin melihat dia dan memegang teguh perintahNya. Aku ini tipikal orang yang suka ragu dengan Tuhan Yesus. Aneh ya? Atau sebagian orang menyebutnya "Parah ih!" Tapi aku yakin, pasti banyak orang yang ketika mengalami pencobaan dan kesesakkan malah mencari manusia dan bukan meminta tolong kepada Tuhan. Ya kan? Itu namanya ragu dan tidak yakin. Emang kadang Tuhan terasa begitu jauh, jauuuh banget sampai mikir "Ah ga terasa nih pertolonganNya" atau "Aduh, kurang nyata!," makanya kita mencari manusia yang notabene bisa disentuh, dilihat, dan didengar dan "sepertinya" pertolongannya terlihat pasti, padahal tidak. Justru ketika dalam kesesakkan dan pencobaan, iman kita harus semakin kuat, semakin bahaya harus semakin tegap iman kita kepada Tuhan. Karena pada kenyataannya, Tuhan Yesus itu adalah satu-satunya tempat bersandar dan berpegang yang pasti dan paling kuat. Jangan mencari pertolongan pada manusia. Apapun yang terjadi, datanglah dulu kepada Tuhan dan Dia akan menolong kamu melalui orang-orang yang dipilihNya, dengan caraNya yang indah. Caranya ini kadang ga indah buat kita, pada awalnya, tapi yakin deh, itu yang paling baik dan tepat. Jangan pernah meragukan Tuhan, Dia yang mengijinkan kita untuk masuk ke dalam pencobaan dan Dia juga yang akan mengeluarkan kita dari pencobaan itu. Sulit ya mengimani ini? Pasti sering muncul lagi pikiran bahwa mencari pertolongan kepada manusia itu lebih nyata ketimbang ke Tuhan. Sulit memang, susah, ga mudah mengikut Tuhan, Dia ga menjanjikan selalu indah kok mengikut Dia, tapi Dia menjanjikan penyertaanNya dan kasihNya yang setia. Pelan-pelan, mulai dari hal kecil, susah awalnya, tapi akhirnya, sungguh damai sejahtera yang kita rasakan :)

"Tuhan membentuk karakter kita melalui cobaan yang Dia ijinkan kita untuk mengalaminya. Semakin kuat kita beriman kepada Tuhan, akan semakin indah jiwa yang nanti akan keluar dari pencobaan tersebut. Jangan takut dan percayalah kepada Tuhan,"

No comments:

Post a Comment