4.12.2012

Inilah saat-saat aku benar takut kehilangan mama. Memang operasinya berjalan dengan lancar. Dan seluruh tumor yang menyakitinya selama ini sudah diangkat. Secara tekhnis dia sudah aman. Tuhan sudah mengangkat sebagian bebannya. Aku sungguh tidak bisa menahan air mata melihat mama hari itu hanya bisa bangun sebentar-sebentar karena pengaruh obat bius. Beliau belum bisa minum banyak, belum bisa makan banyak, belum bisa bergerak banyak. Pernah satu waktu dia mengeluh badannya pegal luar biasa. Aku paham rasanya,Ma. Sabar, hari Sabtu nanti mama sudah boleh pulang. Tuhan, aku tidak mengerti bagaimana nanti jika mama benar-benar meninggalkan aku. Tidak tahu kapan waktunya, tapi pasti terjadi kan, Tuhan? Baru begini saja aku sudah tidak kuat, pikiranku sudah macam-macam. Satu permintaanku Tuhan, biarkan mama melihatku nanti di wisuda, sampai aku sukses. Beri aku kesempatan membahagiakan dia dulu, meski hanya sebentar.

No comments:

Post a Comment