3.11.2010

Lebih Dari Sekedar Itu

Aku menjalani hidupku lebih dari 15 tahun. Dan 15 tahun adalah waktu yang sungguh luar biasa bagiku. Berbagai hal, sedih, senang, kecewa, dan lain-lain campur aduk memberi rasa buat hidupku. Dan aku menikmatinya,  bagai sepupu kecilku yang asik makan cokelat Swiss oleh-oleh dari Om-nya
Kekecewaan bukan lagi sesuatu yang besar bagiku. Hidupku bisa dibilang penuh dengan kekecewaan. Dari segala aspek kehidupan.
Tapi bukan berarti aku tidak bahagia. Justru dari berbagai kekecewaan yang aku alami, aku berusaha bangkit untuk bisa menggapapai kebahagiaan. Dan rasanya luar biasa saat kamu atau aku, bisa merasakan  keberhasilan bangkit dari keterpurukan.
Aku sering sekali menyesali kehidupan yang seolah-olah benci padaku. Yang seakan tidak mau aku memainkan peran di panggung kehidupan. Tapi aku sadar, Tuhan yang punya rencana dan hak untuk menentukan jalan hidup. Begitu juga dengan kita, Tuhan memberi kesempatan buat kita untuk memilih dan memutuskan apa yang akan kita lakukan.
Hidup itu luar biasa, banyak hal berharga yang bisa kamu dan aku dapat selagi masih hidup. Aku tahu, banyak anak muda berpikir bahwa hidup mereka tidak ada gunanya. Dan menyesali keadaan dan membandingkan diri dengan orang lain yang jauh di depan.
Aku beritahu satu hal. Tuhan melihat usaha yang kamu lakukan. Ia bukan Tuhan yang pelit dan perhitungan pada umatnya. Tuhan adalah Tuhan yang luar biasa baik. Ia bisa saja memberimu semua hal yang kamu mau yang ada di orang yang kamu cemburui itu.
Tapi, Tuhan itu juga bijaksana. Kalau kamu hanya duduk di pojokan kelas dan memonyongkan bibir melihat temanmu maju dengan pasti untuk menjawab soal, maka Tuhan tak akan memberikan augerah itu padamu.
Berdoa itu penting dan perlu. Tapi, berusaha dan berjuang juga tak kalah dibutuhkan.
Kawan, aku sering sekali kecewa dan mengalami hal di atas.
Aku iri pada mereka yang bisa dan benci pada aku yang banyakan ga bisanya. 
Dan berakhir dengan tumpahnya air mataku.
Tapi, aku sadar bahwa masih banyak kesempatan untuk setiap orang.
Ingat kan? Tuhan tidak pelit, tidak perhitungan
Tunjukkan pada semua orang, terutama pada Tuhan
Bahwa kamu pantas menerima kasih dan karunianya. Berikan yang terbaik untuk Tuhan
Muliakan DIA
Hidup bukan untuk ongkang-ongkang kaki dan ketawa-ketiwi centil. Hidup bukan hanya untuk dinikmati asam manis asinnya. 
Hidup lebih dari sekedar itu.
Lebih dari sekedar sebuah panggung drama untuk menampilkan kecantikan luar.
Tanpa kamu pedulikan aura yang keluar dari dirimu.
Hidup itu perjuangan, sayang
Banyak hal yang dapat kamu banggakan nantinya.
Percaya padaku, kawan
Hidup ini lebih dari sekedar itu.

No comments:

Post a Comment